Senin, 23 Desember 2013

Mencintaimu adalah sebuah kekhilafan

Aku masih punya dunia lain selain kamu
Aku tetap lah aku ada nya
Dan akan selamanya akan jadi aku
Tak kan mungkin jadi dia, dia atau mereka

Mencintaimu adalah sebuah kekhilafan
Anggap saja itu sebuah kesalahan
Aku bukan aku yang dulu
Aku ya aku

Sekarang kita sudah beda
Keadaan kita tak sama seperti dulu lagi
Mengertilah...
Pelangi cinta telah hilang dari hati

Ungkapan Hati Untuk Ibu



                     Ibu adalah sosok wanita paling berjasa di dunia, tanpa beliau kita bukan lah apa-apa dan tidak akan lahir di dunia. Ia yang telah bersusah payah dalam melahirkan kita. jangan pernah kita merasa lebih hebat dari dia apa lagi sampai kita melawan nya. Kita tak kan pernah mendapatkan surga jika kita durhaka pada ibu. Jangan kan untuk mendapatkan dan tinggal di surga nanti. Untuk Mencium bau surga saja kita tak kan pernah bisa merasakan nya di akhirat kelak padahal sesungguh nya wangi surga itu bisa tercium dari jarak Ribuan mil perjalanan bahkan dari jarak ribuan tahun kehidupan tapi nikmat itu tidak akan  pernah kita rasakan bila kita durhaka kepada ibu karena surga berada di bawah telapak kaki ibu. Bila ibu sudah tak ridho. Maka selama nya kita tidak akan berada dalam ridho tuhan.
                     Ibu.. setiap hari tanpa lelah mengasuh, membimbing dan memotivasi anak-anak nya. Sungguh mulia seorang ibu. Niscaya kita tidak akan pernah bisa membalas jasa-jasa nya. Niscaya, kita tidak akan dapat menghitung atas segala jasa-jasa yang telah ia lakukan buat kita. Ibu pernah bilang, Nak. Kami sebagai orang tua. Apapun akan kami lakukan demi kebahagiaan kalian. Oh, sungguh sangat terenyuh hati ku kala mendengar kan itu.
                    Ibu... kau lah Inspirasi ku. You’re everything for me. Engkau lah segala nya. tanpa mu apa lah arti AKU. Tanpa mu, aku tidak akan pernah ada di dunia ini. Terima kasih atas semua nya. Ibu, sosok yang sangat berperan dalam keluarga. Dalam memimpin si kecil & membimbing anak nya. aku bisa seperti ini dan sebesar ini berkat jasa mu. Aku teringat ketika masih kecil dulu, Saat masih begitu lugu nya. Bu, Ini apa ? Bu, Itu apa ? ‘’tanya ku.
                   Teringat ketika masa kecil dulu yang sering menangis apabila kehendak ku tidak di turuti. dikau dengan begitu sabar nya melayani aku tanpa lelah. Ibu... Segala jasa-jasa mu niscaya tidak akan pernah mampu aku membalas semua yang telah engkau korbankan untuk ku. sejak lahir hingga besar. Seperti kata pepatah mengatakan, Kasih sayang mu sepanjang jalan. Kasih anak mu hanya sepenggal galah. Tak terhitung kali jasa-jasa mu mengalir di setiap jejak langkah ku.
                  Setiap hari, saat masih dalam ayunan, saat kita belajar merangkak, duduk, bicara dan berdiri. Ia hadapi dengan sabar, tanpa mengeluh sedikitpun. Saat melewati masa-masa tersulit sekali pun.  Kelembutan hati serta kasih sayang nya terpancar kan setiap hari dalam mendidik anak-anaknya. Itu sangat lah memberi arti. Saat diri ini sedang sakit, saat tiada seseorang yang memperhatikan. Hanya ibu lah yang paling mengerti apa yang aku rasakan.
                 Ibu... sosok pahlawan yang memiliki jiwa kasih sayang yang tinggi. Sadarkah kita pada ibu ternyata terdapat salah satu nama tuhan (Asmaul husna) yaitu Rahim. Mungkin itu lah kenapa tuhan ciptakan rahim untuk para ibu. supaya setiap ibu memiliki jiwa Penyayang dan nyata nya memang benar. ibu adalah orang yang memiliki jiwa kasih sayang yang tinggi terhadap anak nya. maka walau bagaimana pun seorang ibu, Dia adalah orang yang paling berpengaruh bagi kehidupan kita.bersyukur lah kita yang hingga saat ini masih memiliki ibu. sayangi lah beliau. Jangan buat ia menangis. Setitik saja kita membuat ibu menangis atas sikap kita maka itu sudah berdosa. Jangan kan itu, Kita berkata ‘AH’ saja malaikat sudah mencatat amal buru kita. Maka sekali lagi sayangi lah ibumu. Bersyukurlah kita masih punya ibu. Sebelum menyesal datang. Mungkin, ada beberapa orang baru merasa menyesal ketika ibu nya sudah tiada. Selagi Ibu masih hidup. Sayangilah ia. Hormatilah dia. jangan pernah biarkan setetes tangisan pun mengalir di pipi nya oleh karena ulah mu. Jagalah beliau. Jangan sampai menyesal ketika ia sudah tiada. Ibu, Terima kasih... jasa-jasa mu tak kan pernah aku lupa sepanjang masa.

Sabtu, 14 Desember 2013

\\Sayap Cinta//

Ku butuh sayap untuk terbang
Dan sayap ku adalah kamu
dan aku ingin terbang bersama dengan mu

hingga sampai ke surga cinta
Dan kita rasa kan indah nya Cinta
berdua bersama di alam kerinduan

Ku bawa engkau terbang bersama dengan ku
Ceria kan hari-hari
karena engkaulah Sayap ku
membawa terbang bersama kembali menuju istana cinta kita

Rabu, 04 Desember 2013

Cerita hari Ini - (Argghh Sial)


                 Sial...Sial... Hari ini gw Sial banget. Semua rasa berkecamuk di pikiran gw saat itu. Hari ini, detik ini dan pagi ini,  04 desember 2013. Hari ini hari yang cukup sial bagi gw seniri. Semua rasa bercampur menjadi satu.., Arrrggghhhh.... What am I feel ? I don’t know now., sudah 25 kali panggilan tak terjawab dan sudah beberapa pesan masuk ke handphone gw. Gila, benar-benar gila. hari ini gw bangun kesiangan. Tak seperti biasa nya yang biasa bangun pagi. Tapi Tidak dengan Hari ini.
                 Tet, Gw liat di Hp sudah menunjukan pukul 09.30 WIB. Ketika bangun, gw liat di handphone penuh panggilan tak terjawab. Oh., my god, Gw liat bokap sudah nelpon sebanyak 25 kali. Ehmmmm, sebuah angka yang cukup Fantastis untuk membuat kesal dan begitu pun dengan nyokap yang juga sudah berpuluh-puluh kali nelpon. Wow,setelah gw bangun dan bangkit dari pulau kapok alias tempat tidur. Pantes, Hp gw silent. Ah shit dah. kemudian Gw menelepon balik beliau dan SUKSES, akhir nya Gw pun di marah-marah lewat handphone dan diomel-omelin habis-habisan. Ya, bagaimana tidak. Sudah beberapa puluh kali beliau nelepon tapi nggak di balas. Bagaimana tidak kesal, bagaimana tidak marah. Mungkin mereka sudah begitu mengkhawatirkan gw saat itu. Di mana gw, lagi apa gw, mengapa tidak angkat telepon, mengapa sms tidak di balas. Ah, damn... entah, bertambah tak karuan lagi pikiran saat itu. Rasa nya mau marah, tapi ama sapa, rasa nya mau marah pada diri sendiri. Ah, nggak ah, nanti di bilang orang gila. Rasa-rasa nya pikiran ku terbanting-banting kala itu. Ah, harus nya gw dapat duit. gw benar-benar kritis hari ini, Begitu lah gw berkata dalam hati. dan ternyata memang benar ibu pernah bilang., Bangun Siang ? siap-siap rezeki dipatok ayam. Dan beruntung nya alhamdulillah rezeki gw tak di jadi di patok ayam. Hampir saja itu terjadi. Dan kalo sampe itu terjadi wah, gimana ya. Gimana gw makan untuk hari ini. Duit di kantong masih tertinggal gambar 5 Kapitan pattimura yang sedang memegang pedang nya. mau minta Transfer uang malu, pasti di marah terlebih dahulu. hoho
                Olala., Hari itu ternyata nenek gw ingin pergi keluar kota bertemu anak nya di sana dan ternyata bokap sudah sejak semalam bokap gua nelapon dan kirim SMS yang tak sempat gua baca dan baru ketika gw bangun dari tempat tidur yang buat gw begitu nyenyak. Lalu gw pun baca pesan itu, ‘’Besok antar nenek ke Travel Lion di depan stasiun KA jam 8 pagi, nenek menunggu di loket’’. Astaghfirullah, Oh my god, Oh No. Setelah tadi nelpon bokap dan gw sukses di marah karena kecerobohan gw sendiri. Gw dapat skor sangat buruk hari ini. Kemudian setealh bangun tidur gua terus ,mandi, tidak lua gosok gigi. *Ehh., terus setelah berganti pakaian. gw langsung cabut, ambil motor terus tancap gas.Di jalan, jalanan Pun macet menambah mumet dah otak gw. Ah, mau cepet., ini pake acara macet.
                      Tin.., Tin.., Tin, Tin... bunyi motor dan mobil mengeluarkan suara klakson nya. wah, wah, wah, tambah tak karuan pikiran ku saat itu. Setelah menempuh jarak sekitar 15 menit dari kost.an dan akhir nya gw pun sampai di tempat tujuan, Lion Travel.  Ketika di sana, gua tanya kepada penjaga loket nya.
Gw :  Mbak, tadi ada nenek gua ya naik travel ini, tanya gua kepo.
Mbak Loket :  ya,  kamu andi ya. Cucu nya nenek sainab ya
 Gw: ya mbak,
kemudian gw melanjutkan pembicaraan lalu gw pun kepo kembali kepada Mbak si penjaga loket tadi.
Gw : nenek gua udah berangkat ya mbak.
Mbak : Ya, sejak setengah sembilan tadi.
Gw : *Berkata dalam hari * Sial, sial. Gw khawatir takut nya uang titipan dari bokap kepada nenek untuk saya tidak di tinggal di sana. lalu tak lama kemudian mbak itu berkata,
mbak : Ini ada titipan duren dan duit dari nenek mu.
Gw : yes, akhir nya gw dapat titipan dan akhit nya hari ini gw makan duren juga. Lama juga nggak makan duren. Terima kasih mbak. Dalam hati gw loncat-loncat happy. Akhir nya....alhamdulillah, terima kasih tuhan. Gw mengucap syukur. Mungkin ini pelajaran yang dapat aku ambil. Setelah pikir-pikir, gw dapet 2 point hikmah yang dapat aku ambil hari ini bahwasa nya jangan sampe gw bangun kesiangan lagi dan terus point kedua Hp itu seharus nya di bunyi dan tetap selalu di dekat agar ketika terjadi apa-apa akan cepat tanggap. Tidak seperti ini, nah kan, akhir nya nenek gua pergi ke Travel sendiri. Untung saja ada yang berbaik hati mengantar nenek ke tempat travel tadi

Senin, 02 Desember 2013

Wanita dan bedak mu yang menor


Aku melihat wanita berjalan dengan gaya yang berlebih
Wajah nya penuh dengan bedak dan make up yang tebal
Bedak yang ia pakai sungguh menor sekali
Seperti tampalan atau apalah
Tapi heran nya ia menganggap itu Style dan bangga akan hal itu
aneh, padahal itu sungguh gimana gitu
Dan dengan bedak yang tebal nan menor
Ia berjalan melanggak-melenggok dengan Percaya Diri nya

Padahal sebenar nya, Sungguh ia terlihat cantik
Sungguh ia terlihat manis jikalau saja wajah nya natural
tidak dengan bedak nya yang menor itu
dan tidak terlalu berlebihan dengan mode

Di satu sisi dia memang wanita angggun
tapi di sisi lain dia terlalu berlebihan
menjadi kan ia tak terlihat menawan
Dengan mode dan style nya yang berlebihan

Sabtu, 30 November 2013

Legenda Danau Rayo (Bujang Kurap)

Zaman dahulu kala ada sebuah desa yang bernama Pagar Remayu, dan pada akhirnya berubah menjadi Karang Panggung. Dipimpin oleh empat orang kakak beradik, yaitu Seteguk Abang Mata, Rio Cinde, Raden Cili dan Bujang Teriti. Di antara keempat kakak beradik itu ada seorang yang mempunyai anak gadis luar biasa cantiknya. Yang bernama Putri Seruni. Sejak kecil telah di tinggal mati ibunya.

Tak ada seorangpun yang berani melamar putri Seruni karena kecantikannya hingga Seruni tumbuh menjadi gadis dewasa. Karena kecantikannya membuat Raja tidak mengizinkan lelaki lain mendekatinya. Munculah niat baginda untuk mempersunting anaknya sendiri untuk dijadikannya permaisuri.

“Aku nak kawin dengan putriku Hulubalang. Tolong kau restui aku” Kata Baginda suatu hari.

“Jangan baginda, ini tidak pantas kita lakukan. Melanggar adat Baginda” kata Hulubalang meyakinkan.Tapi baginda masih bersikukuh untuk mengawini putrinya. Semakin dihalangi, semakin besarlah hasratnya.

Suatu hari baginda pergi menemui seorang Sunan yang bijak di Palembang. Sang Raja bertanya kepada Sunan.

“Sunan, apabila ada orang yang menanam pisang, siapa yang berhak mengambil buahnya” Lalu jawab Sunan “Tentu orang yang menanamnya”.

“Terima kasih Sunan aku telah mendapat jawabannya” Kata Raja dengan wajah berseri. Rajapun pulang dan mengabarkan kepada rakyatnya bahwa Sunan menyetujuinya. Akhirnya tersiarlah keseluruh pelosok negeri dan dipersiapkanlah pesta besar-besaran tujuh hari tujuh malam menjelang perkawinan Baginda dengan Putri Seruni anaknya.

Di tengah keramaian pesta, tiba-tiba muncul seorang pemuda yang buruk rupa. Badanya penuh koreng yang menjijikan. Semua merasa jijik melihatnya. Si buruk rupa dihardik, bahkan dilempari dan dicaci maki.

“Hai Bujang Kurap! Mengapa kau datang kemari? Tidak pantas orang seperti kau datang di pesta yang meriah ini” Kata seorang Hulubalang.

“Kau dengar Bujang Kurap!! Pergi kau dari sini. Kami jijik melihat badanmu yang penuh kurap dan busuk!!” Akhirnya Bujang Kurap pergi ke pinggir dusun. Dilihatnya semua masyarakat pergi ke pesta Baginda. Hanya ada seorang nenek yang berdiam di rumah. Nenek Bengkuang namanya. Sang nenek sangat ramah menyambut kehadiran Bujang Kurap.

“Nek, mengapa tidak pergi ke alun-alun? Bukankah di sana ada pesta besar?”

“Nak, aku tidak suka dengan baginda. Adat mana yang memperbolehkan bapak menikahi anaknya?” Kata Si nenek.

“Nek, aku lapar sekali, apakah nenek punya makanan” kata bujang kurap sambil memegang perutnya.

“Aduh anak muda…, sejak pagi nenek belum makan. Di rumah nenek tidak ada makanan nak”

“Jangan takut nek, lihatlah di situ sudah ada makanan untuk kita”

Ajaib! tiba-tiba munculah hidangan yang lezat-lezat tergelar di tikar.

”Mari nek kita makan sama-sama”. Sang nenek makan bersama Bujang Kurap. Selesai makan, Bujang Kurap berpesan dengan nenek.

“Nek, apakah nenek ada lidi kelapa hijau dan parang?”

“Untuk apa anak lanang?”

“Aku akan membuat rakit dari aur kuning dan meraut tujuh helai lidi, nek. Apabila terjadi sesuatu, naiklah nenek di atas rakit yang akan kuikat di tiang pondok nenek”. Si nenek mengangguk mengerti. Tahulah nenek bahwa pemuda yang dihadapannya bukanlah pemuda sembarangan. Lalu Bujang Kurap menuju alun-alun tempat pesta setelah berpamitan dengan nenek Bengkuang.

Sampai di tempat pesta, kembali Bujang Kurap ditendang, dilempari, diludahi dan di hardik disuruh pergi. Mendapatkan hinaan tersebut, naiklah darah Bujang Kurap. Di tancapkannyalah tujuh helai lidi itu ke tanah.

“Hai!! Orang-orang sombong! Baik! Kalian boleh membunuh atau mengusirku dari sini. Setelah kalian berhasil mencabut lidi yang kutancapkan ini” Lalu Bujang Kurap menancapkan lidi tersebut dekat kakinya. Semua mentertawakan dan meremehkannya. Bergantian mereka mencabut lidi tersebut.

“Aii!! Cak kepakam nian kau Bujang Busuk!. Hanya mencabut lidi? Ini kan permainan anak kecil” Kata salah seorang penggawal. Tapi tak satupun dari penduduk tersebut yang mampu mencabut lidi yang ditancapkan Bujang Kurap, semua menyerah.

“Hai orang-orang sombong. Hanya mencabut lidi saja kalian tidak mampu” Kata Bujang Kurap. Lalu Bujang Kurap membanca mantranya;

“Ping kecaping piring beling

beruang hitam beruang putih

embun semibar cabut lidi nyiur hijau”

Dan “Hap!!” Apa yang terjadi? Tiba-tiba dari tempat lidi tertancap itu menyembur air yang sangat kencang.

”Tolooong....tolong....” Teriakan minta tolong datang dari mana-mana tak mampu menahan air yang keluar dari bumi begitu kencangnya. Sebentar saja panggung tempat keramaian karam. Dusun Remayu dan penduduknya tenggelam, Dusun yang maha luas berubah menjadi genangan air.

Untuk mengenang kejadian tersebut dusun Remayu berubah menjadi desa Karang Panggung. Dan genagan air yang telah menenggelamkan dusun tersebut karena luasnya maka disebutlah Danau Rayo. Sementara itu, pondok tempat nenek Bengkuang terapung-apung di tengah danau yang berubah menjadi rumput rumpai yang kekuning-kuningan

Sejak saat itu, pahamlah orang jika Bujang Kurap bukanlah manusia biasa. Usai menenggelamkan dusun Remayu, Bujang kurab raib entah kemana.*


*Digubah kembali oleh RD.Kedum- mantra ilustrasi RD.Kedum.

Sumber; Masyarakat Sungai Jernih-Jamrawi (Suku Anak Dalam) & Catatan Suandi Syam

Menggoda Jiwa

Hatiku bertanya
berdebar jantung ku
Oh Mengapa

Berdegab-degub jantung ku
Saat kau menghiasi
Oh Relung hatiku

Ku melihat senyum mu
menggoda hati ku
Saat pertemuan itu

Ku melihat wajah mu
menggoda jiwa ku
Sejak waktu pertama bertemu

Sabtu, 14 September 2013

Geisha - Lumpuhkan Ingatan ku

Lirik Lagu Dan Chord Geisha – Lumpuhkan Ingatanku

Intro: G F#m D A

D
Jangan sembunyi
G
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Em
Sembunyi dari apa yang terjadi
A
Tak seharusnya hatimu kau kunci
D A

D                                        G
Bertanya, cobalah bertanya pada semua
Em
Di sini ku coba untuk bertahan
A
Ungkapkan semua yang ku rasakan
E                  F#m
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
G             A
Kau tinggalkan aku

Reff 1 :
G             Em                 F#m    Bm
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
G                 A
Ku ingin ku lupakannya

D
Jangan sembunyi
G
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Em
Sembunyi dari apa yang terjadi
A
Tak seharusnya hatimu kau kunci

Reff 2:
G              Em                  F#m    Bm
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Em          A                D
Hapuskan memoriku tentang dia
G            Em             F#m     Bm
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
G              A
Ku ingin ku lupakannya

Int: G Bm G A

Reff 3:
                      A                                    G#m      C#m
     Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
      F#m                 B                 E
  Hapuskan memoriku tentangnya
                    A                             G#m      C#m
  Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
                 A                B
  Ku ingin ku lupakannya

                     A                                   G#m      C#m
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
               A                B
Ku ingin ku lupakannya
         C#m                        B
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
            G#m
Kau tinggalkan aku

ILUSI HATI KU

Sinar cahaya terbias dalam imajinasi yang tak jelas
Imajinasiku terperangkap dalam ilusi yang gelap
Sinar cinta membekas dalam hati yang tak lagi pas
Dan hatiku yang terlelap dalam bayang ilusi yang telah lenyap

Andai aku bisa membaca hati dan pikiran
pastilah dunia ini ada dalam genggaman
Andai aku bisa membaca hati dan pikiran seseorang
pasti akan ku lakukan apa yang seharus nya aku lakukan sayang

namun sayang, semua ini hanya lah dalam khayalan
namun sayang, ini hanyalah tertinggal dalam angan
Semua sudah terlambat dalam hati telah tersesat
Tinggal lah Sisa-sisa ilusi dalam kisah yang sesaat

Rabu, 24 Juli 2013

Bait Terakhir



Bait terakhir

Di Bait terakhir
kisah itu berakhir
Di bait terkahir
cerita itu berakhir
Di bait terakhir
Nafas cinta itu
menghembuskan cinta nya
untuk yang terakhir

Semua memang berat awal nya
namun  itu lah kenyataan hidup
yang harus di jalani
Siap tidak siap kita harus siap untuk menerima nya

karena ini lah kehidupan
Coba terima dengan lapang dada

Percaya lah...
bahwa akan ada kehidupan
yang jauh lebih indah
dari semua nya ini

Percayalah ...
akan ada kehidupan yang lebih baik setelah ini 
Maka dari itu kita harus bisa lewati itu

Percayalah...
bahwa di setiap cobaab pasti ada hikmah nya
Dan di setiap musibah pasti ada hikmah nya
yang dapat kita ambil sebagai pelajaran ke depan nya

Dan Kini...
Yang harus di lakukan adalah dengan tetap bersyukur
Bersabar diri, berusaha serta bertawakkal pada tuhan yang maha kuasa
Pasrah diri pada nya.

Cuaca Hati



Cuaca hati

Gerimis kali ini mengundang  akan sebuah ingatan
tentang sepotong cerita di masa lalu
Hingga tak lama berselang Hujan turun dari langit dengan deras nya
seakan  mengisyaratkan arti sebuah kerinduan yang ku rasakan saat ini
Dingin menyelimuti semua angan
udara kini sudah berubah,
dari yang dulu sejuk menjadi sedikit lebih panas kini
Halimun yang datang berhembus ini
seolah membawa serta rinduku
hingga terseret jauh ke lubuk hati terdalam
yang entah kepada hati siapakah  Rindu itu berlabuh
aku pun tidak tahu...
 karena yang aku tahu saat ini  adalah terbawa serta nya semua khayalan dan harapan
 Hingga cuaca hati itu  berubah dan tidak seperti sedia kala lagi seperti di saat semua nya ada disini.