Sial...Sial... Hari ini gw
Sial banget. Semua rasa berkecamuk di pikiran gw saat itu. Hari ini, detik ini
dan pagi ini,
04 desember 2013. Hari ini
hari yang cukup sial bagi gw seniri. Semua rasa bercampur menjadi satu..,
Arrrggghhhh.... What am I feel ? I don’t know now., sudah 25 kali panggilan tak
terjawab dan sudah beberapa pesan masuk ke handphone gw. Gila, benar-benar
gila. hari ini gw bangun kesiangan. Tak seperti biasa nya yang biasa bangun
pagi. Tapi Tidak dengan Hari ini.
Tet, Gw liat di Hp sudah
menunjukan pukul 09.30 WIB. Ketika bangun, gw liat di handphone penuh
panggilan tak terjawab. Oh., my god, Gw liat bokap sudah nelpon sebanyak 25
kali. Ehmmmm, sebuah angka yang cukup Fantastis untuk membuat kesal dan begitu
pun dengan nyokap yang juga sudah berpuluh-puluh kali nelpon. Wow,setelah
gw bangun dan bangkit dari pulau kapok alias tempat tidur. Pantes, Hp gw silent.
Ah shit dah. kemudian Gw menelepon balik beliau dan SUKSES, akhir nya Gw
pun di marah-marah lewat handphone dan diomel-omelin habis-habisan. Ya, bagaimana tidak. Sudah beberapa puluh
kali beliau nelepon tapi nggak di balas. Bagaimana tidak kesal, bagaimana tidak
marah. Mungkin mereka sudah begitu mengkhawatirkan gw saat itu. Di mana gw, lagi
apa gw, mengapa tidak angkat telepon, mengapa sms tidak di balas. Ah, damn...
entah, bertambah tak karuan lagi pikiran saat itu. Rasa nya mau marah, tapi ama
sapa, rasa nya mau marah pada diri sendiri. Ah, nggak ah, nanti di bilang orang
gila. Rasa-rasa nya pikiran ku terbanting-banting kala itu. Ah, harus nya gw
dapat duit. gw benar-benar kritis hari ini, Begitu lah gw berkata dalam hati.
dan ternyata memang benar ibu pernah bilang., Bangun Siang ? siap-siap rezeki
dipatok ayam. Dan beruntung nya alhamdulillah rezeki gw tak di jadi di patok
ayam. Hampir saja itu terjadi. Dan kalo sampe itu terjadi wah, gimana ya.
Gimana gw makan untuk hari ini. Duit di kantong masih tertinggal gambar 5 Kapitan
pattimura yang sedang memegang pedang nya. mau minta Transfer uang malu, pasti
di marah terlebih dahulu. hoho
Olala., Hari itu ternyata
nenek gw ingin pergi keluar kota bertemu anak nya di sana dan ternyata bokap sudah
sejak semalam bokap gua nelapon dan kirim SMS yang tak sempat gua baca dan baru
ketika gw bangun dari tempat tidur yang buat gw begitu nyenyak. Lalu gw pun baca
pesan itu, ‘’Besok antar nenek ke Travel Lion di depan stasiun KA jam 8 pagi,
nenek menunggu di loket’’. Astaghfirullah, Oh my god, Oh No. Setelah tadi
nelpon bokap dan gw sukses di marah karena kecerobohan gw sendiri. Gw dapat
skor sangat buruk hari ini. Kemudian setealh bangun tidur gua terus ,mandi,
tidak lua gosok gigi. *Ehh., terus setelah berganti pakaian. gw langsung
cabut, ambil motor terus tancap gas.Di jalan, jalanan Pun macet menambah mumet dah
otak gw. Ah, mau cepet., ini pake acara macet.
Tin.., Tin.., Tin, Tin...
bunyi motor dan mobil mengeluarkan suara klakson nya. wah, wah, wah, tambah tak
karuan pikiran ku saat itu. Setelah menempuh jarak sekitar 15 menit dari
kost.an dan akhir nya gw pun sampai di tempat tujuan, Lion Travel. Ketika di sana, gua tanya kepada penjaga
loket nya.
Gw : Mbak, tadi ada nenek gua ya naik
travel ini, tanya gua kepo.
Mbak Loket : ya, kamu andi ya. Cucu nya nenek sainab ya
Gw: ya mbak,
kemudian gw melanjutkan pembicaraan lalu gw pun kepo kembali kepada Mbak si
penjaga loket tadi.
Gw : nenek gua udah berangkat ya mbak.
Mbak : Ya, sejak setengah sembilan tadi.
Gw : *Berkata dalam hari * Sial, sial. Gw khawatir takut nya uang titipan
dari bokap kepada nenek untuk saya tidak di tinggal di sana. lalu tak lama
kemudian mbak itu berkata,
mbak : Ini ada titipan duren dan duit dari nenek mu.
Gw : yes, akhir nya gw dapat titipan dan akhit nya hari ini gw makan duren
juga. Lama juga nggak makan duren. Terima kasih mbak. Dalam hati gw loncat-loncat happy. Akhir nya....alhamdulillah, terima kasih tuhan. Gw
mengucap syukur. Mungkin ini pelajaran yang dapat aku ambil. Setelah pikir-pikir, gw dapet 2 point hikmah yang dapat aku ambil hari ini
bahwasa nya jangan sampe gw bangun kesiangan lagi dan terus point kedua Hp itu
seharus nya di bunyi dan tetap selalu di dekat agar ketika terjadi apa-apa akan
cepat tanggap. Tidak seperti ini, nah kan, akhir nya nenek gua pergi ke Travel
sendiri. Untung saja ada yang berbaik hati mengantar nenek ke tempat travel tadi