Ibu adalah sosok wanita
paling berjasa di dunia, tanpa beliau kita bukan lah apa-apa dan tidak akan
lahir di dunia. Ia yang telah bersusah payah dalam melahirkan kita. jangan
pernah kita merasa lebih hebat dari dia apa lagi sampai kita melawan nya. Kita
tak kan pernah mendapatkan surga jika kita durhaka pada ibu. Jangan kan untuk
mendapatkan dan tinggal di surga nanti. Untuk Mencium bau surga saja kita tak kan
pernah bisa merasakan nya di akhirat kelak padahal sesungguh nya wangi surga
itu bisa tercium dari jarak Ribuan mil perjalanan bahkan dari jarak ribuan
tahun kehidupan tapi nikmat itu tidak akan
pernah kita rasakan bila kita durhaka kepada ibu karena surga berada di
bawah telapak kaki ibu. Bila ibu sudah tak ridho. Maka selama nya kita tidak akan
berada dalam ridho tuhan.
Ibu.. setiap hari tanpa
lelah mengasuh, membimbing dan memotivasi anak-anak nya. Sungguh mulia seorang
ibu. Niscaya kita tidak akan pernah bisa membalas jasa-jasa nya. Niscaya, kita
tidak akan dapat menghitung atas segala jasa-jasa yang telah ia lakukan buat
kita. Ibu pernah bilang, Nak. Kami sebagai orang tua. Apapun akan kami lakukan
demi kebahagiaan kalian. Oh, sungguh sangat terenyuh hati ku kala mendengar kan
itu.
Ibu... kau lah Inspirasi ku.
You’re everything for me. Engkau lah segala nya. tanpa mu apa lah arti AKU. Tanpa
mu, aku tidak akan pernah ada di dunia ini. Terima kasih atas semua nya. Ibu,
sosok yang sangat berperan dalam keluarga. Dalam memimpin si kecil &
membimbing anak nya. aku bisa seperti ini dan sebesar ini berkat jasa mu. Aku teringat
ketika masih kecil dulu, Saat masih begitu lugu nya. Bu, Ini apa ? Bu, Itu apa
? ‘’tanya ku.
Teringat ketika masa kecil dulu yang
sering menangis apabila kehendak ku tidak di turuti. dikau dengan begitu sabar
nya melayani aku tanpa lelah. Ibu... Segala jasa-jasa mu niscaya tidak akan pernah
mampu aku membalas semua yang telah engkau korbankan untuk ku. sejak lahir hingga
besar. Seperti kata pepatah mengatakan, Kasih sayang mu sepanjang jalan. Kasih
anak mu hanya sepenggal galah. Tak terhitung kali jasa-jasa mu mengalir di
setiap jejak langkah ku.
Setiap hari, saat masih dalam
ayunan, saat kita belajar merangkak, duduk, bicara dan berdiri. Ia hadapi
dengan sabar, tanpa mengeluh sedikitpun. Saat melewati masa-masa tersulit
sekali pun. Kelembutan hati serta kasih
sayang nya terpancar kan setiap hari dalam mendidik anak-anaknya. Itu sangat
lah memberi arti. Saat diri ini sedang sakit, saat tiada seseorang yang memperhatikan.
Hanya ibu lah yang paling mengerti apa yang aku rasakan.
Ibu... sosok pahlawan yang memiliki
jiwa kasih sayang yang tinggi. Sadarkah kita pada ibu ternyata terdapat salah
satu nama tuhan (Asmaul husna) yaitu Rahim. Mungkin itu lah kenapa tuhan ciptakan
rahim untuk para ibu. supaya setiap ibu memiliki jiwa Penyayang dan nyata nya
memang benar. ibu adalah orang yang memiliki jiwa kasih sayang yang tinggi
terhadap anak nya. maka walau bagaimana pun seorang ibu, Dia adalah orang yang
paling berpengaruh bagi kehidupan kita.bersyukur lah kita yang hingga saat ini
masih memiliki ibu. sayangi lah beliau. Jangan buat ia menangis. Setitik saja
kita membuat ibu menangis atas sikap kita maka itu sudah berdosa. Jangan kan
itu, Kita berkata ‘AH’ saja malaikat sudah mencatat amal buru kita. Maka sekali
lagi sayangi lah ibumu. Bersyukurlah kita masih punya ibu. Sebelum menyesal
datang. Mungkin, ada beberapa orang baru merasa menyesal ketika ibu nya sudah
tiada. Selagi Ibu masih hidup. Sayangilah ia. Hormatilah dia. jangan pernah
biarkan setetes tangisan pun mengalir di pipi nya oleh karena ulah mu. Jagalah
beliau. Jangan sampai menyesal ketika ia sudah tiada. Ibu, Terima kasih...
jasa-jasa mu tak kan pernah aku lupa sepanjang masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar