Jumat, 03 Januari 2014

Sweet Moment of yesterday


                     Thanks to all of Esc’s Family for this surprise. I really feel so surprising at that moment. Sungguh, aku merasa sangat apresiasi banget saat itu. Ketika selesai  workshop waktu itu tgl 29 desember 2013. Pertama-tama nggak nyangka workshop ini akan berjalan dengan sukses karena beberapa kendala tapi kahir nya acara nya pun berjalan dengan lancar dan sukses namun hanya saja ada sedikit kesalahan…. Nggak…Nggak nyangka banget bakal dapat surprise dari temen-temen esc. Mana pernah mengira sebelum nya akan di kasih kejutaan seperti ini. Awal nya, Aku merasa aku seperti  begitu sangat di pojok kan.  Aku seperti  berada di sudut tembok di sebuah ruangan kemudian aku seperti tertindih oleh kata-kata mereka (ESC’s Family) seakan semua perkataan, pertanyaan dan pernyataan mereka tersudutkan kepada ku. Oh No, aku merasa begitu terpojok kan kala itu. Tidak hanya aku, teman cewek aku pun begitu. Nama nya Ani. Aku dan satu teman ku satu nya yang kebetulan kami baru saja ulang tahun kemarin. Ia pada tanggal 26 desember sedangkan aku sendiri tanggal 27 desember. Kami berdua seperti berada di sebuah tempat persidangan. Kami pun harus siap di eksekusi. Aku dan ani sebagai terdakwa. Setelah beberapa saat, Eksekusi pun di mulai. Kami di serang dengan berbagai pertanyaan yang menyudutkan, Pernyataan yang memojokan dan perkataan yang cukup membuat jantung berdetak lebih kencang dari biasam nya. Pertama-tama kami berdua di panggil. Tanpa ada kuasa hukum atau Advokat saat itu. tanpa di dampingi pembela, Tanpa seorang pun pendukung. Semua yang ada di sana seperti sebagai penonton yang terus saja berkritik tentang kesalahan yang aku lakukan tadi. Satu persatu pertanyaan menghujani ku, Pertama dari ketua Esc sendiri, Aan. Ia sebagai hakim di sini.Beliau berkata tentang kesalahan yang aku lakukan dan ini seperti sangat memojokan ku saat itu. Kami melakukan sedikit kesalahan saat itu. Aku yang di tunjuk sebagai ketua panitia. Beliau berkata, Aku melakukan sebuah kesalahan yang begitu fatal. Dan kembali di ingat nya ketika Pagi sebeelum kegiatan workshop dimulai. Dia bilang gimana kata sambutan nya siap, giaman konsep nya. Liat konsep nya, begitu lah beliau bertanya pada ku dan aku pun menjawab pertanyaan itu dengan begitu santai nya. Tanpa bermaksud menyombongkan diri kemudian aku pun berkata, nggak perlu konsep. Kan tinggal ngomong. Semua konsep sudah ada di sini *sambil Menunjuk ke otak lalu begitu lah pun berkata. Oh, baguslah kalau begitu, kata beliau. Dan setelah acara  selesai dan semua participant workshop di persilahkan untuk pulang tapi seluruh panitia belum di suruh pulang untuk evaluasi hari ini. Begitu pun dengan Ani, kesalahan Ani adalah membuat Movie maker yang terlalu panjang. Emang sih aku piker Movie maker nya terlalu panjang hingga mungkin peserta pun agak bosan melihat movie maker nya. Tapi cukup keren kok movie maker buatan ani. Aku aja belum tentu bias. Hehe. Setelah aku di eksekusi lalu sat nya giliran Ani. Ani pun di panggil ke depan dan kami di suruh tegak berdiri di hadapan panitia lain dan saat itu lah makin banyak panah-panah pernyataan yang cukup mengernyitkan dahi ku saat itu dari beberpa anggota panitia. Pertama dari kak zulbani (mantan ketua Esc periode pertama,) beliau berkata kekpad aseluuh panitia ‘’ Bagaiamana acara workshop hari ini, apkah berjalan dengan lancar ???? saya rasa workshop hari ini bias di sebut Gagal, Hah, gagal begitu kata ku dalam hati. Selanjut nya beliau mulai berkata kepada seluruh anggota panitia satu persatu di Tanya dengan pertanyaan dan pernyaataan serupa. Bagimana workhop hari ini, apkaah berhasil atau gagal, satu persatu anggota panitia pun berkata, Gagal, gagal, satu lagi ngomong gagal dan ada juga yang ngomong belum berhasil wah, aku jadi mikir macam-macam saat itu dan mulai intropeksi diri. selanjutanya kak Yazir, seorang yang biasa nya kalem dan kental sekali dengan nasehat-nasehat nya ketika ia memberikan materi dan saat itu ia pun ikut dalam skenario ini. kemudian teman ku sendri. Ikhsan nama nya. beliau berkata begitu menyudutkan aku. Mereka semua seperti memojok kan aku kala iti. hingga aku pun merasa saat itu punya dendam di hati pada nya. Tunggu saja kau shan setelah ini. Hati ku berkata dengan perasaan sedikit kesal. Aku nggak nyangka beliau berkata seperti itu saat itu. awas kau shan. Geram diri ini berkata. Pikiran pendek ku mulai memikirkan Sesuatu Hingga aku pun sempat berpikir untuk keluar dari organisasi Esc ini. selanjut nya, setelah aku di eksekusi dengan berbagai pertanyaan , pernyataan dan perkataan mereka aku pun sedikit lega. Lalu kini tiba saat nya untuk Ani menerima bom kritik dari para senior. Kesalahan beliau cuma 1 yaitu membuat movie maker terlalu panjang. Ia di tunjuk sebagai seksi acara waktu itu So, Dia mendapatkan kesempatan dari pihak paitia melaui rapat untuk membuat movie maker dan Ia pun menyanggupi nya. Satu persatu pernyaan pun mulai menyudutkan nya hingga meneteskan airmata saat itu. Sadar nggak  kesalahan mu apa, kata ketua kepadanya, ya, saya sadar saya melakukan kesalahan membuat movie maker nya terlalu panjang . tapi awal nya waktu itu sebanar nya tidak panjang seperti ini hanya 6 menit tapi kata kawan-kawan 6 menit itu terlalu sedikit. maka dari itu lah aku buat lebih panajang seperti yang kita liat tadi. Tapi menurut ku itu cukup keren juga buatan nya. Setelah eksekusi selesai dan kami berdua pun di persilahkan  untuk duduk. Setelah duduk kami di suruh untuk merenungkan atas apa yang terjadi hari itu. Dan sugguh tidak pernah di sangka-sangka. After that, tak lama kemudian. Birthday’s cake pun datang bersama kawan panitia lain nya. Wo.. sungguh mengharukan. Setelah kesal yang sangat terasa sesak didada akhir nya bahagia yang terasa tiada terkira hingga ani pun tak sanggup lagi menahan rasa gejolak di mata nya untuk mengeluarakn air mata bahagianya. Dan air mata pun menetes di pipinya bersamaan dengan rasa bahagia yang hati nya rasa begitupun dengan aku tapi nggak sampe nangis, hanya saja terasa surprise. nggak nyangka gitu. hehe malu dong kalo nangis :P. Sungguh ini ,memori yang tak kan pernah terlupakan. Aku seprti menemukan kelurga ku. Sukses… Sukses  baget kalian buat aku kesal hari ini but I’m so hapy. Thank you ESC’s Family. I love you E-S- C. salam SCR. Smart, Creative and Religious

Tidak ada komentar:

Posting Komentar